July 13, 2021
Mungkin, Anda mulai bertanya-tanya mengapa keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah berkurang selama masa pandemi. Aktivitas harian seperti pergi ke kantor seakan menjadi beban tersendiri, karena kita terus menerus didera rasa khawatir jika harus meninggalkan rumah. Beberapa dari kita bahkan sudah mulai beralih ke sistem remote work atau work from home selama beberapa bulan terakhir.
Ahli psikologi klinis, Catherine Power-James, Ph.D. menyebut fenomena ini sebagai “Covid-19 Blues.” Meski terdengar sedikit mengkhawatirkan, ternyata perasaan takut dan khawatir yang menghantui kita di masa pandemi merupakan sesuatu yang wajar. Dalam sebuah artikel yang ia tulis untuk mdanderson.org, Catherine menyebut jika pandemi Covid-19 membuat banyak orang kehilangan kesempatan untuk melakukan berbagai aktivitas yang membuat mereka bahagia.
Meski menjadi hal yang wajar, Catherine mengingatkan agar kita mulai waspada jika kekhawatiran ini mulai membawa pengaruh buruk terhadap kehidupan. Lantas, apa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi Covid-19 Blues? Langkah pertama yang bisa Anda ambil ialah mengakui kesedihan serta kelelahan Anda secara terbuka – semua emosi yang kita rasakan itu valid. Selanjutnya, Anda bisa menerapkan langkah-langkah sederhana berikut untuk membantu menjaga kesehatan pikiran Anda selama masa pandemi:
Photo by Andres Ayrton from Pexels
Meskipun berita menjadi hal yang sangat berguna di era normal baru, banyak yang harus Anda pertimbangkan saat mencari jenis informasi untuk dikonsumsi. Misalnya saja, informasi soal angka kematian akibat Covid-19 mungkin menjadi hal yang sangat menakutkan bagi sebagian orang. Tak hanya menimbulkan kecemasan, informasi semacam ini juga dapat membawa pengaruh buruk pada kesehatan mental untuk jangka panjang. Alih-alih memusatkan perhatian pada informasi ini, WHO menyarankan agar kita lebih banyak menonton berita atau membaca informasi seputar langkah-langkah pencegahan Covid-19. Dengan begitu, rasa cemas dapat menjadi lebih mudah dikelola.
Belakangan ini, mungkin Anda mulai memerhatikan unggahan dari sahabat dan rekan-rekan Anda soal hobi baru yang tengah mereka selami. Mulai dari memasak, merajut, mempelajari bahasa asing, hingga berkebun – orang-orang akan melakukan berbagai cara untuk menjaga pikiran mereka agar lebih positif. Tentu saja, Anda juga bisa melakukan aktivitas menyenangkan ini guna menjaga kesehatan mental Anda. Dalam artikelnya yang ditulis untuk The Jakarta Post, Josa Lukman menyebut jika seseorang dapat menemukan sumber kebahagiaan yang tak terduga dari hobi baru ini. Siapa tahu, hobi baru ini juga akan menjadi bekal pengetahuan yang berguna bagi Anda di masa depan!
Photo by Dima Valkov from Pexels
Tahukah Anda jika makanan yang kita konsumsi tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, tapi juga mental? Dalam sebuah artikel yang ditulis untuk mentalhealth.org.uk, disebutkan jika makanan dapat membantu mengelabui otak kita untuk melepaskan zat-zat kimia yang mungkin dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya saja saat mengonsumsi cokelat, seseorang mungkin akan merasa memiliki mood yang baik. Hal ini terjadi karena cokelat dapat membantu meningkatkan kadar dopamine dalam tubuh manusia. Namun, tentu saja ini bukan berarti Anda harus mengonsumsi cokelat setiap hari, karena tubuh masih membutuhkan sumber protein, vitamin, serta lemak yang cukup. Ingat juga pesan Ibu untuk makan sayuran setiap hari ya!
Photo by Valeria Ushakova from Pexels
Karena kita menghabiskan sebagian besar waktu di rumah, pasti banyak dari kita yang mulai merasa terlalu nyaman dengan keadaan ini. Terlebih jika kita terbiasa berkutat dengan aktivitas harian yang melelahkan – duduk di sofa sambil makan dan menonton tv seharian penuh pastinya menjadi kebahagiaan tersendiri. Meskipun terdengar menyenangkan, jangan lupakan juga kebutuhan tubuh kita untuk membakar kalori setiap harinya. Lakukan olahraga ringan seperti yoga, jogging di treadmill, atau mungkin kardio yang diperuntukkan bagi pemula.
Photo by Ivan Samkov from Pexels
Menghabiskan waktu di rumah bukan berarti kita jadi memiliki banyak waktu untuk diri sendiri. Setelah berkutat dengan rapat virtual seharian penuh, pasti banyak dari kita yang masih harus menyelesaikan tugas-tugas lainnya. Saat jam kerja berakhir, banyak pekerjaan rumah yang juga siap menanti kita. Tekanan yang dirasakan dari berbagai sisi seringkali membuat kita dihantui rasa stress yang berlebih. Jika sudah begini, luangkan waktu sejenak untuk menjernihkan pikiran Anda dari berbagai tuntutan pekerjaan. Meski dunia profesional merupakan hal yang penting, menjaga kesehatan mental menjadi hal yang jauh lebih penting.
Tahun Kelinci yang Semarak & Penuh Berkah di The Sultan Hotel & Residence Jakarta
January 15, 2023
Ramadan Ala The Sultan Hotel & Residence Jakarta
April 14, 2022
5 Makanan Terlezat di Layanan Sultan Delivery
October 18, 2021